Kamis, 18 Februari 2010

Tips Agar Anak Terhindar Dari Efek Negatif Facebook

            Seiring maraknya perkembangan teknologi semisal jejaring sosial facebook, twiter dan lain-lain, semakin berkembang pula penyalahgunaanya, seperti yang terjadi baru-baru ini yaitu kasus Nova dan Ari,  serta kasus siswi SMP Negeri 1 Rajadesa, Kabupaten Ciamis, yang nekat kabur dari rumah bersama laki-laki yang baru dikenalnya lewat facebook, dan masih ada kasus-kasus lain.
Meski demikian, gak mungkin juga kan kita melarang anak-anak untuk tidak main facebook, karena  sebenarnya ada hal-hal positif yang didapat dari facebook, hanya saja karena ada orang-orang yang menyalahgunakannya facebook jadi terkesan negatif, selain itu anak-anak sekarang semakin dilarang mereka akan semakin nekat karena keingin tahuan mereka sangat besar. Jadi kita gak perlu melarang mereka berinternet atau fban, kita hanya perlu mangawasi dan mengarahkan saja. 

Berikut ini tips agar anak terhindar fari efek negatif  facebook dari tabloid nova yang saya baca :
1. Facebook menyediakan berbagai fasilitas yang tak cocok bagi anak. Maka, dampingi anak saat bermain FB, berikan penjelasan kepada mereka.
2. Tanamkan ke anak, internet adalah dunia bebas yang siap menghancurkan jika tak pintar menggunakannya. Jelaskan, di dunia maya ada banyak orang yang berniat memperdayai jika tak hati-hati.
3. Tegaskan agar anak tak menggunakan webcam untuk chatting, terlebih dengan orang tak dikenal.
4. Batasi interaksi. Katakan kepada anak untuk tidak berinteraksi dengan orang yang belum pernah dikenalnya di dunia maya. Baik via SMS, Facebook, Twitter, forum diskusi, blog, atau situs jejaring sosial lainnya.
5. Jika Anda sudah tak merasa nyaman dengan aktivitas anak, itu pertanda Anda harus cepat turun tangan. Dengar dan ikuti naluri Anda sebagai orangtua.
6. Larang anak untuk memenuhi permintaan bertemu dengan orang yang hanya dikenalnya di dunia maya. Apalagi yang baru 1-2 kali chatting dengannya. Ingatkan terus akan bahaya kejahatan di dunia maya yang bisa terjadi di dunia nyata.
7. Ada banyak fasilitas yang tak cocok bagi anak di FB atau jejaring sosial lainnya. Seleksi dengan ketat, apa yang boleh dan tidak baginya disertai penjelasan.
8. Taati peraturan dunia maya. Jangan membuatkan akun FB untuk anak hanya agar ia ikut tren, tapi lupa mengawasinya. Taati batasan usia untuk bergabung di situs jejaring sosial atau forum diskusi demi keamanan anak.
9. Ajarkan anak untuk tidak mengumbar data pribadinya seperti alamat rumah, nomor telepon, alamat e-mail, alamat sekolah, jenis kelamin, dan hari ulang tahun. Buat data pribadi itu hanya terlihat oleh orang yang memang dikenal anak dengan baik.
10. Jika ada orang yang tak dikenal anak meminta untuk menjadi teman, minta anak menolaknya. Iming-iming hadiah dan ajakan bertemu harus ditolak tegas. Rata-rata korban dijerat dengan janji akan diberi kado ulang tahun, setelah sebelumnya dimintai alamat sekolah atau rumahnya.
11. Jika orang itu sudah telanjur menjadi teman si anak dan dirasa mulai mengganggu/mengintimidasi, segera hapus dari daftar teman. Lakukan pemblokiran sehingga ia tak bisa melihat akun anak.
12. Jangan memajang foto, video, atau gambar yang menggoda/ merangsang lawan jenis sehingga mendorong anak menjadi target kejahatan seksual. Memajang foto orang lain juga tidak disarankan.
13. Tempatkan komputer di ruang terbuka (bukan di kamar anak). Selain lebih mudah memantau aktivitas internet, anak juga akan berpikir dua kali jika ingin membuka situs-situs aneh.
14. Untuk memblokir situs yang tak sesuai dengan anak, manfaatkan menu di browser. Hampir semua browser menyediakan layanan untuk memblokir situs-situs yang tak diinginkan. Atau memasang software khusus yang hanya memperbolehkan mengunjungi situs-situs tertentu, sehingga tak perlu takut anak masuk ke situs-situs berbahaya.
15. Main internet bisa membuat anak keasyikan dan lupa waktu. Jadi, buat perjanjian soal kapan dia boleh mengakses internet.
16. Usahakan untuk mengetahui password-nya dan pastikan Anda menjadi teman pertamanya di FB.
17. Cek isi FB anak secara rutin untuk mengetahui aktivitasnya. Umumnya anak suka mengisi kuis dan bermain game. Bila kuis atau game yang dimainkannya tak sesuai dengan usianya, beri penjelasan sebelum melarangnya.
18. Jika ada orang dewasa yang tak dikenalnya ingin menjadi temannya, minta anak menanyakan hal itu terlebih dulu kepada Anda.
19. Hati-hati mengisi status Anda sebab anak bisa membacanya.
20. Solusi terbaik adalah menemani anak ketika ia main FB atau jejaring sosial lainnya. 

Artikel : Tabloid Nova

Related Posts by Categories



0 komentar:

Posting Komentar