Rabu, 17 Februari 2010

Bahaya Telephone Genggam terhadap Anak-anak

April lalu (2008), surat kabar London memberitakan "Apa pengaruh Telephone genggam terhadap Anak dalam waktu 2 menit"

Ditemukan bahwa dengan hanya menelephone dalam waktu 2 menit dapat membuka "menutup darah ke otak" pada anak-anak ataupun dewasa, kemudian toksin masuk ke aliran darah dengan melewati pembuluh darah ini menuju tengkorak kepala dan menyerang sel-sel otak. hal ini juga akan mengganggu aktivitas elektrik alami pada otak anak sampai lebih dari 1 jam setelah menelephone."Para Ahli kesehatan terkemuka sekarang mempertanyakan apakah aman bagi anak-anak untuk menggunakan telephone genggam" Mirror melaporkan

"Apa yang di takutkan oleh para dokter adalah gangguan aktifitas otak pada anak dapat menimbulkan masalah kejiwaan dan tinggah laku atau mengurangi kemampuan belajar,"

Dr. Gerald Hyland mengatakan bahwa dia sangat terganggu" oleh penemuan terbaru di Marbella, Spanyol oleh Institusi Penelitian Diagnosa dan Syaraf Spanyol. "Penemuan ini menunjukan bahwa otak pada anak akan terserang dalam jangka waktu yang lama walaupun hanya dengan menggunakan telepone singkat", penasehat telepone genggam pemerintah Inggris menjelaskan. "Pola gelombang pada otak mereka akan menjadi tidak normal dan akan berpengaruh dalam waktu lama. Ini dapat mempengaruhi keinginan dan kemampuan belajar mereka di kelas jika mereka menggunakan telephone genggam pada waktu istirahat misalnya."

PARA ILMUWAN DI SWEDIA JUGA MENEMUKAN BAHWA BAHAYA TELEPHONE GENGAM SANGAT "MENGERIKAN "

Tapi beberapa orang masih tidak memperdulikan atau dengan kata lain mereka mengarahkan pistol kearah kepala mereka dan menarik pelatuknya, Universitas Kedokteran Lund Swedia juga membenarkan penemuan ini. Para ilmuwan di Swedia juga mengemukakan bahwa radiasi yang di sebabkan handset telepone genggam dan lingkungan yang berdekatan dengan pemancar dapat merusak sel-sel pada otak yang berfungsi untuk, ingatan gerakan dan belajar.

Artikel : Dari Berbagai Sumber

Related Posts by Categories



0 komentar:

Posting Komentar